Pesan KH.
HASAN ABDULLAH SAHAL, menangislah sekarang wahai wali santri….
Pasca pengumuman kelulusan tes masuk
pondok pesantren, Pimpinan ponpes modern Gontor Ponorogo memberikan wejangan alias pesan khusus kepada wali santri alias orang tua
siswa. Wejangan ini agar para wali santri ikhlas dan rela anaknya menimba
ilmu di pondok pesantren untuk waktu yang cukup lama.
MENANGISLAH SEKARANG
Pesan KH. HASAN ABDULLAH SAHAL,
pimpinan pondok gontor untuk para orangtua yang melepas putra-putrinya untuk
menuntut ilmu.
“Kalau mau punya anak bermental kuat, orangtua-nya harus lebih
kuat, punya anak itu jangan hanya sekedar sholeh tapi juga bermanfaat untuk
umat, orangtua harus berjuang lebih ikhlas.. ikhlas.. ikhlas”.
Anak-anak mu di pondok pesantren
gak akan mati karena kelaparan, gak akan bodoh karena gak ikut les ini dan itu,
gak akan terbelakang karena gak pegang “gadget”. Insya Allah Anakmu akan dijaga
langsung oleh Allah karena sebagaimana janji Allah yang akan menjaga
Alqur’an..yakin.. yakin..dan harus yakin.
Lebih baik kamu menangis karena berpisah SEMENTARA dengan anakmu
untuk menuntut ilmu agama, dari pada kamu nanti “yen wes tuwo nangis karena anak-anak mu lalai
urusan akhirat.. kakean mikir ndunyo, rebutan bondo, pamer rupo..lali surgo..”
(kalau sudah tua menangis karean anak2 kamu lalai thdp urusan
akhirat….kebanyakan memikirkan urusan dunia, berebut harta, pamer rupa
wajah…lupa surga)
“Jadi wali santri itu harus punya
5 sifat dan sikap, yaitu T.I.T.I.P.”
1.Tega
Harus tega… harus tega… harus tega… harus percaya kalau di pesantren anakmu itu
dididik bukan dibuang. Harus tega, karena pesantren adalah medan pendidikan dan
perjuangan…
2.Ikhlas
Harus ikhlas…harus sadar kalau anakmu itu tidak akan dibiarkan terlantar… harus
ikhlas anakmu dididik, dilatih, ditempa, diurus, ditugaskan, disuruh hafalan,
dan sebagainya… kalau merasa anakmu dibuat nda senyaman hidup dirumah… ambil
anakmu serkarang juga..!
3.Tawakkal
Setelah itu serahkan sama Allah. Berdoalah! Karena pesantren bukan tukang
sulap, yang bisa merubah begitu saja santri-santrinya… maka berdoalah…
4.Ikhtiar
Dana dan do’a. Ini adalah kewajiban. Amanat.
5.Percaya
Percayalah bahwa anak kalian ini dibina, betul-betul DIBINA. Apa yang mereka
dapatkan disini adalah bentuk pembinaan. Jadi kalau melihat anak-anakmu diperlakukan
bagaimanapun, percayalah itu adalah bentuk pembinaan. Itu adalah pendidikan.
Jadi, jangan SALAH PAHAM !
Jangan SALAH SIKAP !
Jangan SALAH PERSEPSI !
Mereka itu beribadah dengan
menuntut ilmu
Mereka selalu diajarkan untuk mendoakan ibu-bapaknya.
Mereka pergi untuk kembali.
Bertemulah jarang-jarang agar CINTA makin berkembang.
bagus kan? ayo komen
0 Komentar