Kok guru Al-Mujaddid masih anak-anak?
Bentar dulu abang dan kakak, ini tuh namanya "Tarbiyah Amaliyah" atau bahasa Indonesianya "Praktek Mengajar". Yang termasuk dalam kurikulum Kulliyyatul Mu'allimin Al-Islamiyah.
Latihan praktek mengajar bertujuan untuk mencetak guru-guru yang berkualitas di masa yang akan datang. Walaunpun tidak semua santri bercita-cita menjadi guru, tapi Pesantren menginginkan santrinya dapat mengajar dengan segala profesi yang mereka sandang di masa yang akan datang.
Menjadi polisi namun juga mengajarkan alquran, menjadi tentara sekaligus dapat mengajarkan ilmu agama, dan profesi lainnya tapi tidak lupa untuk mengajar apapun ilmunya.
Hal ini selaras dengan apa yang diajarkan Rasulullah di dalam hadits:
إنما بعثت معلما
Artinya: sesungguhnya aku diutus untuk mengajar
Praktek mengajar ini diawali dengan pengarahan tentang cara mengajar, lalu dilanjutkan dengan pembelajaran cara menulis persiapan mengajar dengan bimbingan guru, lalu dilanjutkan dengan praktek mengajar yang disaksikan oleh guru dan santri yang apabila ada kesalahan akan dievaluasi setelah praktek mengajar.
Di dalam latihan ini diharapkan para santri dapat mempraktekkan ilmu bahasa yang telah dipelajari selama di Pesantren, dan disisi lain dapat melatih mental para santri sehingga kelak menjadi alumni dapat bermanfaat di masyarakat masing-masing.
Semoga Allah melindungi dan menaungi seluruh unsur Pesantren Terpadu Al-Mujaddid. (Ust. Nanda Tri Pratama, M.E)
bagus kan? ayo komen
0 Komentar