Pesantren Terpadu Al-Mujaddid kembali mengadakan kegiatan tahunan Amaliyatu Tadris pada 23 Oktober 2024, yang bertempat di aula utama pesantren. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pendidikan untuk mencetak mudaris (pengajar laki-laki) dan mudarisah (pengajar perempuan) yang tidak hanya terampil mengajar tetapi juga memiliki akhlak mulia. Tahun ini, panitia acara terdiri dari wali kelas siswa akhir KMI.
Pembukaan Amaliyatu Tadris diisi oleh dua siswa akhir KMI yang tampil perdana: Daniel Nurfiansyah, yang mengajarkan pelajaran Muthola’ah kepada kelas 3 putra, dan Safira Ramadhani, yang mengajar pelajaran Reading kepada kelas 3 putri. Selain meningkatkan keterampilan mengajar, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat penggunaan bahasa Arab dan Inggris di lingkungan pesantren.
Amaliyatu Tadris memberikan pelajaran berharga bagi para peserta. Sebagaimana nilai luhur seorang guru, para peserta diingatkan bahwa guru tidak mengharapkan balasan materi dari murid-muridnya, melainkan cukup dengan mendengar kabar baik tentang kesuksesan mereka dan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
bagus kan? ayo komen
0 Komentar