Sabang – Pesantren Terpadu Al-Mujaddid menggelar Ujian Penerimaan Santri Baru (PSB) gelombang pertama pada 22-23 Februari 2025. Ujian ini berlangsung di Gedung Palestina pesantren dan diikuti oleh seluruh peserta PSB. Selain peserta, kegiatan ini juga melibatkan panitia PSB, pengawas, serta ustadz dan ustadzah dari pesantren.
Kegiatan PSB ini bertujuan untuk melakukan seleksi penerimaan santri baru di Pesantren Terpadu Al-Mujaddid. Pada Sabtu, 22 Februari 2025, acara dimulai pada pukul 14.30 WIB dengan kedatangan wali murid ke pesantren. Setelah seluruh peserta PSB hadir, mereka diarahkan untuk berbaris, kemudian Ustadz Ifan Syafiuddin, S.H.I selaku pimpinan Pesantren Terpadu Al-Mujaddid memberikan sambutan sebelum ujian dimulai.
Para peserta menjalani ujian berupa Matematika, Bahasa Inggris, dan Dikte Arab yang menjadi standar seleksi santri baru di Pesantren Terpadu Al-Mujaddid. Kegiatan berlanjut hingga Minggu, 23 Februari 2025, dengan ujian lisan yang dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Pada ujian lisan ini, ujiannya meliputi tes membaca Al-Qur'an, tes hafalan surah pendek seperti An-Nas dan Ad-Duha, serta tes hafalan doa sehari-hari. Selain itu, ada juga tes psikotes yang ditujukan untuk santri maupun wali santri, serta tes amalan ibadah.
Dalam ujian ini, tercatat sebanyak 21 peserta mengikuti seleksi, dengan rincian 13 peserta laki-laki jenjang SMP, 7 peserta perempuan jenjang SMP, dan 1 peserta perempuan jenjang SMA.
Pengumuman Kelulusan PSB 2025
Hasil seleksi ujian penerimaan santri baru dapat dilihat melalui surat keputusan yang telah diterbitkan oleh Pesantren Terpadu Al-Mujaddid. Pembaca dapat mengakses surat keputusan tersebut melalui link google drive.
0 Komentar