Pesantren Terpadu Al-Mujaddid Sabang Menyambut Silaturrahmi Pengurus Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG)

Fpag

Selasa, 21 Oktober 2025 | Sabang

Pesantren Terpadu Al-Mujaddid Kota Sabang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Silaturrahmi dan Ramah Tamah Pengurus Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) pada hari Selasa, 21 Oktober 2025. Kunjungan ini menjadi momentum penuh makna bagi keluarga besar Al-Mujaddid dalam mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus meneguhkan semangat pengabdian dalam dunia pendidikan pesantren.

Rombongan FPAG yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari:

  • Dr. KH. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M – Ketua Umum FPAG
  • Dr. KH. M. Tata Taufik, M.A – Presiden P2i
  • Assoc. Prof. Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si – Wakil Ketua Umum FPAG (beserta istri)
  • KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D – Sekretaris Jenderal FPAG (beserta istri)
  • KH. Lukman Hakim, M.A – PP Ciwaringin; FKPM (beserta istri)
  • KH. Akomadhien Sofa – Al-Hikmah Brebes; FSKM
  • KH. Hadiyanto Arief, S.H., MBs (beserta istri)
  • KH. M. Bisri, S.H.I., M.Si – Tazakka
  • Aminuddin, M.Kom – FPAG
  • Maulana Rizki, M.A – Al-Ikhlas

Kunjungan ini diawali dengan penjemputan di Pelabuhan Balohan Sabang. Rombongan FPAG kemudian berkesempatan mengunjungi Tugu Kilometer Nol Indonesia untuk berfoto dan menikmati segarnya kelapa muda. Setelah itu, para tamu melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Pesantren Al-Mujaddid, dilanjutkan dengan sesi foto bersama di area pesantren.

Usai ibadah, kegiatan berlanjut dengan makan siang bersama dan ramah tamah antara pengurus FPAG dan pihak Pesantren Al-Mujaddid yang dihadiri oleh pengurus yayasan, DPRK Komisi A Kota Sabang, serta para asatidz. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mengiringi perbincangan kedua pihak yang membahas arah sinergi pendidikan pesantren di masa depan.

Dalam sambutannya, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M menyampaikan pesan penuh hikmah dengan mengutip nasihat Imam Al-Ghazali:

"Dunia ini ibarat bangkai, maka orang yang mengejarnya adalah anjing-anjingnya."

Beliau menegaskan makna mendalam dari kalimat tersebut, bahwa segala hal yang Allah titipkan di dunia hendaknya digunakan untuk mencari ridha-Nya, bukan semata untuk kepentingan duniawi.

Sementara itu, KH. Anang Rikza Masyhadi dalam sambutannya memberikan kabar gembira berupa program beasiswa bagi santri dan guru Pesantren Al-Mujaddid, antara lain:

  • Beasiswa sarjana untuk 5 orang santri di Perguruan Tinggi Cordova.
  • Beasiswa pascasarjana (S2) untuk 3 orang asatidz yang telah menempuh pendidikan sarjana.

Kegiatan silaturrahmi ini ditutup dengan pengantaran rombongan FPAG kembali ke pelabuhan, disertai doa dan rasa syukur atas jalinan ukhuwah yang semakin kuat.

bagus kan? ayo komen

0 Komentar