Pengasuhan Santri

Pesantren Tidak Pernah Tidur

Sebagaimana fungsinya, Pengasuhan Santri adalah lembaga yang membidangi pendidikan santri di luar sekolah secara menyeluruh selama 24 jam yang mencakup bimbingan, pengawasan, pembinaan, penerapan disiplin, peningkatan ibadah, pembentukan mental dan karakter, hingga berbagai aktivitas ekstra kurikuler penunjang pendidikan.
Pada tahun ini, Divisi Pengasuhan Santri masih diamanahkan kepada Ust. Zulfadhli, S.Th.I selaku ketua pengasuhan putra dan Ust. Irfan Effendi Siregar, MA selaku ketua pengasuhan putri. Divisi Pengasuhan Santri bekerja sama dengan divisi-divisi, Pengasuh Asrama dan Organisasi Santri yang ada di Pesantren Terpadu Al-Mujaddid Untuk memaksimalkan kontrol dan pengawasan,
Semangat untuk terus berbuat total dan terbaik senantiasa dijaga dan dipertahankan, hal ini terlihat dari upaya Divisi Pengasuhan  Santri dalam mempertahankan, memperbaharui serta mengevaluasi sistem yang sudah berjalan dengan melihat azas manfaat dan prioritas. Diantara upaya yang dilakukan oleh Divisi Pengasuhan Santri adalah:

Sentralisasi Kantor Pengasuhan Santri
            Divisi Pengasuhan santri membuat kantor sentral pengasuhan. Kantor ini bertempat di Gedung baru depan masjid Jami’ Al-Mujaddid.  Harapannya dengan adanya pemusatan kantor ini proses pendidikan lebih maksimal dilakukan, serta mempermudah santri atau wali santri dalam  perizinan, konsultasi perkembangan anak,  pemecahan masalah, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan proses pendidikan di Pesantren Terpadu Al-Mujaddid.

Optimalisasi Fungsi Pengurus Asrama
Penugasan adalah salah satu bentuk pendidikan yang diberikan pesantren kepada santri-santrinya. Atas dasar itu Divisi Pengasuhan Santri melalui Ustadz Pengasuh Asrama menugaskan dan mengfungsikan kelas lima sebagai pengurus asrama. Pengurus asrama membantu ustadz pengasuh asrama dalam menangani beberapa hal. Selama kepengurusan kelas lima, Ustad pengasuh asrama senantiasa terus membimbing, mensuport dan mengevaluasi mereka, agar bisa menjadi pengurus yang baik. Adapun tugas mereka di asrama adalah membantu ustad dalam mengontrol kebersihan, kerapian dan kenyamanan asrama, menyegerakan santri untuk shalat berjamaah dan masuk kelas, memberi perawatan dan pertolongan pertama pada santri yang sakit, menjaga kerukunan santri di asrama serta memastikan santri untuk mengikuti seluruh kegiatan pesantren.  

Pemisahan Asrama Santri Lama dan Santri Baru
            Pada tahun ini, Divisi Pengasuhan Santri memisahkan asrama santri baru dan santri lama. Asrama santri baru bertempat di gedung al-Azhar yang ditinggali oleh santri kelas I, selaku santri baru. Sementara asrama Alvicena lantai dua ditinggali oleh kelas II, asrama Aligar ditinggali oleh kelas III dan asrama Alvicena lantai satu ditinggali oleh kelas IV. Hal tersebut juga berlaku bagi santriwati. Gedung Makkah ditinggali oleh kelas I, asrama Ningxia tiga ditinggali oleh kelas II,  asrama Ninxia satu ditinggali oleh kelas III dan asrama Ninxia dua ditinggali oleh kelas IV.

Maksimalisasi Fungsi Asrama
Sebagaimana yang telah diketahui oleh masyarakat pada umumnya,Tri Pusat Pendidikan ialah Keluarga, Sekolah, dan Lingkungan. Tetapi mengacu kepada Pondok Modern Darussalam Gontor ,yang dipahami dengan Tri Pusat Pendidikan bagi Pesantren Terpadu Al-Mujaddid yang berasrama ialah guru, asrama, dan Masjid.

Dari ketiga unsur tersebut, asrama merupakan unsur yang paling strategis dalam mendidik dan membentuk karakter santri. Didalamnya para santri belajar  berdisiplin, hidup bermasyarakat dengan pembiasaan hidup bersama orang yang berlainan asal, suku, bahasa, kepribadian dan adat serta melatih santri untuk peduli terhadap sesama. Para santri dituntut untuk menjadi manusia yang mandiri tanpa bergantung pada orang lain, dan juga belajar menyikapi permasalahan yang timbul di dalamnya, sehingga diharapkan lahirnya sosok muslim yang tegar, mandiri, inisiatif, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal dan berani dalam mengahadapi berbagai persoalan hidup.

Selama ini banyak kegiatan disentralkan di masjid dengan satu garis komando, seperti pemberian kosa kata, evaluasi santri, pengumuman-pengumuman, rapat pengurus asrama, dan lain sebagainya sehingga transformasi nilai-nilai kepada seluruh santri  tidak merata. Maka mulai tahun 2015, setiap asrama diberikan wewenang untuk mengurus rumah tangganya masing-masing dengan tetap berkoordinasi kepada Divisi Pengasuhan santri. Kegiatan yang sebelumnya disentralkan di masjid dikembalikan ke asrama, harapannya kehidupan santri di asrama lebih mudah dikontrol dan memberikan kesempatan kepada pengurus untuk berpikir kreatif-solutif, bekerja dan berkarya lebih produktif dan terukur serta bisa dipertanggung jawabkan. Dari kehidupan asrama ini akan tercipta miniatur masyarakat sebagai tempat belajar.

Membuat Buku Laporan Liburan
            Seyogyanya bimbingan dan pengawasan tehadap santri oleh orangtua dan guru tetap dilakukan meskipun di saat liburan sekolah. Karena waktu yang kosong apabila tidak dipergunakan dengan sebaik mungkin akan membuat anak terlena yang pada akhirnya membahayakan anak itu sendiri. Maka untuk menghindari euforia liburan yang berlebihan, Divisi Pengasuhan Santri membuat buku laporan liburan. Buku laporan liburan ini berisi kegiatan santri sehari-hari , laporan shalat, membaca Al-Qur’an, membantu orang tua dan lain sebagainya.

Aktifasi Laporan Harian Asrama
            Dalam kehidupan asrama yang sangat kompleks dan dinamis tentunya butuh pengawasan dan kontrol yang rutin setiap hari untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Ketenangan, keamanan dan kenyamanan merupakan kebutuhan yang sangat prinsip dalam menjaga kondusifitas berlangsungnya proses pendidikan di pesantren.

            Sebagai langkah dalam upaya menjaga kontrol dan pengawasan agar tetap berlangsung, Divisi Pengasuhan Santri membuat buku laporan harian asrama. Setiap Guru Pengasuh Asrama diwajibkan mencatat keadaan santri dan asrama setiap hari dan melaporkannya kepada Bapak Pimpinan pesantren pada malam hari. Dengan adanya buku laporan ini, kondisi mutakhir santri dan asrama bisa diketahui. Laporan yang mutakhir akan membantu menangani permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan segera.

Menata Kebersihan dan Keindahan Asrama
Banyak cara dan program dilakungan untuk menjaga lingkungan asrama agar tetap bersih dan indah, diantaranya seperti membuat jadwal piket kamar, jadwal piket asrama, jadwal piket lingkungan asrama, disiplin dan sangsi, lomba kebersihan kamar,menanam bunga dan pohon, membatasi wilayah kerja asrama, bimbingan kebersihan, jemur kasur,  serta mengadakan program jum’at bersih. Untuk mendukung program tersebut, penambahan alat-alat kebersihan juga dilakukan.

Menggalakkan Puasa Sunnah dan Shalat Dhuha
Salah satu cara untuk menciptakan santri yang gemar berbuat baik adalah dengan cara pembiasaan. Oleh karenanya, Divisi Pengasuhan Santri pada tahun ini menggalakkan ibadah puasa sunnah dan juga shalat dhuha. Untuk efektifitas pelaksanaan program ini, maka dijadwal secara bergilir perkelas setiap minggu.

Rapat Mingguan Pengurus Asrama
            Agar program asrama terlaksana dengan baik, Ustadz pengasuh asrama  mengadakan rapat mingguan dengan pengurus asrama. Dalam rapat ini akan dibicarakan tentang kendala, permasalahan dan program asrama selama satu minggu ke depan.

Piket Malam dan Piket Gerbang
Salah satu slogan pesantren adalah “Pesantren Tidak Pernah Tidur”  slogan ini menggambarkan tentang kegiatan pesantren yang tidak pernah berhenti sejak santri bangun subuh hingga tidur kembali. Dengan berbagai kegiatan yang diadakan, santri dituntut untuk selalu aktif bergerak dan berbuat. Seluruh santri mengikuti seluruh kegiatan, dari kegiatan harian sampai dengan tahunan dengan sepenuh hati.

Dalam rangka pengkondisian kegiatan dan keamanan Devisi Pengasuhan santri kembali berinovasi dengan menghadirkan program piket malam dan piket gerbang. Bagi siswa yang bertugas menjadi piket malam harus segera istirahat setelah shalat isya, karena mereka akan mulai bertugas dari pukul 00:00 WIB sampai subuh shalat subuh. Selain menjaga keamanan pesantren piket malam juga bertanggung jawab untuk membangunkan santri yang lain 30 menit sebeluh waktu subuh.

Sedangkang piket gerbang bertugas dari pukul 07:00- 21:00 untuk melayani dan menjaga pintu gerbang dari tamu yang berkepentingan dengan pesantren Al-Mujaddid. Pada tahun ini juga devisi pengasuhan santri membatasi hari kunjungan dan melarang bagi wali santri bertamu dengan familinya kecuali pada hari kuncungan dan jika terdapat hal yang isindentil.

KEGIATAN HARIAN DAN MINGGUAN
Dalam rangka mengatur efektifitas kegiatan harian dan mingguan para santri pengasuhan bersama dewan guru merumuskan kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan Harian
No
Waktu
Aktivitas
1
05.10-06-00
Shalat Shubuh dan baca Al-Qur'an
2
06.00-06.25
Pembagian kosakata bahasa Arab dan Inggris
3
06.25-06.50
Olahraga dan kursus ekstrakulikuler
4
06.50-07.45
Mandi, sarapan dan persiapan masuk kelas
5
07.45-08.00
Apel pagi untuk nasihat dan evaluasi dari pimpinan
6
08.00-12.45
Proses belajar mengajar
7
13.00-14-30
Shalat dzhuhur, istirahat dan makan siang
8
14.30-15.50
Proses belajar mengajar
9
15.50-16.45
Shalat ashar dan baca Al-Qur'an
10
16.45-17.45
Olahraga dan kursus ekstrakulikuler
11
17.45-18.30
Persiapan shalat maghrib
12
18.30-20.00
Shalat maghrib, baca al-Qur'an & shalat isya'
13
20.00-21.00
Makan Malam
14
21.00-22.00
Belajar malam
15
22.00-22.30
Istirahat
16
22.30-05.10
Tidur Malam


Kegiatan Mingguan

No
Hari
Waktu
Aktivitas
1
Senin
21.00-22.00
Latihan Pidato Bahasa Indonesia
2
Selasa
06.00-06.30
Percakapan bahasa Arab dan Inggris
16.45-17.45
Wajib mengikuti kursus
3
Rabu
14.40-15.50
Pembuatan pioneering
4
Kamis
14.40-15.50
Kegiatan Kepramukaan
20.45-22.00
Latihan pidato Bahasa Arab dan Inggris
5
Jum'at
05.45-06.30
Acara bahasa mingguan seperti lomba,
menonton film dan menyanyi
06.30-07.30
Lari pagi atau senam bersama
07.30-08.15
Jum'at bersih
08.15-08.30
Pengarahan dan evaluasi mingguan
09.15-10.45
Latihan Silat Mingguan

KEGIATAN TAHUNAN
Banyak hal yang dilakukan untuk membuat pikiran santri agar tetap fokus belajar dan betah di pesantren. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh santri, baik antar kamar, kelas maupun asrama. Pengadaan kegiatan-kegiatan ini juga sebagai wadah pencari dan penyalur bakat santri. Adapun program yang telah berhasil terlaksana pada tahun 2016 ialah:

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Sama seperti tahun sebelumnya, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini dimotori oleh seluruh wali santri. Jauh hari sebelum pelaksanaan acara, seluruh wali santri mengadakan rapat koordinasi di Pesantren Terpadu Al-Mujaddid. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12 Maret 2016. Berkat kerjasama dan kebersamaan wali santri, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Adapun yang bertindak sebagai penceramah adalah Ust. Husni Suardi, S.Pd.I

Pekan Perkenalan /Khutbatul ‘Arsy
Regenerasi dan perubahan dalam lingkungan pesantren yang dinamis senantiasa akan terus terjadi dalam upaya menjaga kesinambungan proses pendidikan. Mengenal dan memahami orientasi pesantren sangat penting bagi seluruh civitas Pesantren Terpadu Al-Mujaddid. Pemahaman dan pengenalan tidak cukup sekali, tapi harus dilakukan berkali-kali guna mengingatkan semua pada khitah awal pendirian pesantren. Oleh karenanya pemahaman dan pengenalan menyeruh tentang pesantren tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang baru, tapi juga diwajibkan bagi mereka yang sudah lama.

Kegiatan Pekan Perkenalan tahun ini dilaksanakan pada awal semester ganjil. Dalam acara ini banyak  kegiatan dilakukan seperti: Lomba Baris Berbaris Antar Konsulat (antar daerah) Lomba Baca Puisi, Pembukaan kursus-kursus, Lomba Volk Song dll. Pada Lomba Baris Berbaris antar konsulat/daerah, Konsulat Krueng Raya keluar sebagai juara umum. Selain santri, karyawan dan guru, turut juga diundang wali santri, Dinas terkait, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kepolisian, Tokoh masyarakat, Walikota dan wakil Walikota. Penutupan ini diakhiri dengan pawai santri Al-Mujaddid ke kota Sabang.
  
Upacara HUT RI ke 71
Pesantren terpadu Al-Mujaddid turut memeriahkan HUT RI Ke-71, pada tanggal 17 Agustus 2016 Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-71 berlangsung dengan khidmat bertempat di Lapangan utama Al-Mujaddid. Kegiatan ini bertujuan untuk menekankan kepada seluruh santriwan dan santriwati untuk mensyukuri nikmat dan kebebasan, yang di berikan oleh Allah SWT dalam perjalanan bangsa Indonersia meraih kemerdekaan telah mencapai usia yang Ke-71. Setelah pelaksanaan upaca santri dilanjutkan dengan berbagai lomba dalam rangka mengenang perjuangan pahlawan Indonesia melawan penjajah.

Keesokan harinya kegiatan HUT RI 2016 dilanjutkan dengan pawai di Kota Sabang yang diikuti oleh seluruh SD, SMP dan SMA se-Kota Sabang. Pada lomba pawai tahun ini SMA Islam Al-Mujaddid memperoleh juara I dengan helikopter sebagai maskot kemerdekaan.

Lomba Senam antar asrama
Olahraga merupakan sarana yang paling mujarat guna untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari segala serangan penyakit. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan aktifitas olahraga, yang paling sederhana, murah dan meriah adalah melalui senam. Pada tanggal 2 September 2016 pengasuhan santri telah berhasil melaksanakan kegiatan lomba senam atau dikenal juga dengan istilah lomba Gymnastic.

Lomba Vocal Group Antar Kelas
            Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 September 2016 di panggung kreasi santri depan gedung sekolah. Di bawah bimbingan Pengasuh dan Pengurus asrama, dengan semangat kekompakan dan kebersamaan, seluruh santri antusias mempersiapkan diri untuk mempersembahkan penampilan terbaik.

Lomba Karoke Islami
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berhasil mengadakan Lomba Vocal Grub antar asrama, tahun ini terdapat penambahan lomba karoke islami, yang diselenggarakan pada tangaal 5 September 2016. Santri dan santriwati utusan masing-masing kelas wajib menyanyikan nasyid islami yang dipersiapkan oleh panitia dari kelas enam, kemudian menyanyikan nasyid islami kedua yang dipilih sendiri bedasarkan keputusan masing-masing utusan. Lomba ini diharapakan dapat mengapresiasikan bagi santri berkemampuan lebih dibidang vocal, serta memberikan kecintaan bagi santri terhadapa lagu-lagu islami dan jauh dari music-musik yang merusak akhlak.


Lomba Motivator
Setiap santri dan santriwati Al-Mujaddid memiliki kemauan dan kempampuan life skil yang berbeda-beda, salah satunya adalah kemampuan verbal. Pelasanaan lomba motivator ini, diharapkan dapat membendung hobi santri agar dapat menguasai retorika berbicara dalam mengajak orang lain ke dalam perbuatan yang lebih baik. Alhamdulillah lomba ini telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 10 September 2016.

Pawai Tahun Baru Hijriah
Kegiatan yang diagendakan oleh Dinas Syariat Islam Kota Sabang ini berlangsung pada tanggal 14 Oktober 2016. Seluruh sekolah, mulai tingkat SD, SMP sampai tingkat SMA sekota Sabang mengkuti kegiatan ini.


Syukuran dan Tadabbur Alam
            Setelah melewati masa ujian panjang yang menguras tenaga dan pikiran, seluruh santri mengadakan sujud syukur bersama. Selain itu, untuk menghilangkan rasa letih dan penat, Divisi Pengasuhan Santri mengadakan rekreasi tadabbur alam ke pantai Gapang sehari sebelum libur panjang santri. Pada kegiatan tersebut diadakan acara panggang ikan bersama dan pembersihan umum wilayah pantai Gapang.

Perfotoan Bersama
            Dokumentasi adalah salah satu pembuktian efektifitas sebuah lembaga dalam melaksanakan program kerja. Salah dokumentasi penting pengasuhan santri adalah program perfotan bersama dengan para guru dan masing-masing kelas dan marhalah. Satu minggu sebelum hari perfotoan, para santri sesuai dengn kelas yang ia duduki harus mempersiapkan background yang akan diguanakan saat perfotaan. Tanggal 8 Desember 2016 menajadi momen indah bagi santri setiap kelas untuk mengabadikan foto bersama wali kelas dan sesama santri sebelum mengikuti ujian semester ganjil.



Pesan dan Nasehat Sebelum Liburan

Sebelum perpulangan, seluruh santri berkumpul di aula pesantren dalam rangka mendengarkan pesan dan nasehat dari Pimpinan pesantren. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama liburan berlangsung. Dalam kesempatan ini, Pimpinan menyampaikan pesan dan nasehat tentang akhlak/etiket, ibadah, berbakti kepada orangtua dan lain sebagainya.